DEPOK — Universitas Indonesia bersama KAGAMA (Keluarga alumni Universitas Gadjah Mada) menggelar karnaval dan peragaan busana nusantara untuk memperingati dan merayakan hari sumpah pemuda pada 28 Oktober 2022 lalu.
Musdaman, perwakilan dari KAGAMA UGM mengatakan melalui acara ini pihaknya ingin menampilkan keberagaman etnis dan budaya Nusantara. “Kami hari ini membuka ruang bagi banyak orang untuk mengekspresikan budaya mereka,” kata Musdaman.
Peserta kegiatan karnaval dan peragaan busana adat.
Adapun, karnaval yang digelar di Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya UI tersebut juga mengikutsertakan berbagai komunitas lainnya, seperti komunitas wanita batik dan kaum disabilitas, mahasiswa paguyuban hingga komunitas alzheimer.
Pada kesempatan tersebut turut hadir pula Dekan FIB Bondan Kanumoyoso untuk membuka jalannya parade. Rute karnaval ini dimulai dari FIB-Fakultas Ilmu Komputer-Masjid Ukhuwah Islamiyah-Fakultas Hukum-Fakultas Psikologi-Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik lalu kembali ke FIB.
Dalam rangkaian kegiatan tersebut terdapat pula penampilan seni pertunjukan musik tradisional dan peragaan berbagai busana adat Nusantara.
Perwakilan komunitas alzheimer Depok yang turut menjadi bagian dari acara.
Salah satu peserta acara, Emmi Panjaitan dari komunitas alzheimer Depok menyambut positif kegiatan semacam ini. “Semoga acara ini bisa terus diadakan, karena sangat bermanfaat dan bisa memperkenalkan budaya nusantara,” tutur Emmi.
Hal senada juga diungkapkan oleh Maiorem Sadiki, mahasiswa FIB yang turut serta dalam peragaan busana. “Karnaval ini mempromosikan dan membuat kebudayaan kita itu lebih umum dan nanti kalau ada yang menggunakan pakai adat tidak asing lagi,” jelas dia. Selain pakaian adat nusantara, peserta karnaval juga mengenakan baju batik dari daerah masing-masing.
(Christine Sedik)
