DEPOK — Pekan Komunikasi (Pekom), perlombaan komunikasi yang diselenggarakan oleh Departemen Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia, akan digelar kembali pada paruh pertama 2023.
Rangkaian acara Pekom hadir setelah ditiadakan pada tahun sebelumnya. Beragam kegiatan dan perlombaan akan diadakan secara hybrid, memadukan pelaksanaan dalam jaringan (daring) dan luar jaringan (luring).
Adapun, ketua dan wakil ketua pelaksana terpilih untuk Pekan Komunikasi UI 2023 adalah Desvita Tria dan Victoria Emmanuella. Pemilihan dijalankan dengan serangkaian proses yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Ilmu Komunikasi (HMIK) UI.
Pekan Komunikasi UI 2023 mengangkat tema “Image-Mediated Spectacle: Ciptakan Pesan Berdaya.” Desvita menjelaskan Pekom diharapkan bisa menjadi wadah untuk para mahasiswa. “Harapannya, Pekom bisa jadi wadah untuk menyuarakan konsep-konsep di bidang Ilmu Komunikasi untuk menciptakan pesan-pesan yang berdaya,” kata dia.
Tema ini menyoroti fenomena pesan-pesan media yang sering terdistorsi dari realita di dunia nyata. Fokus isu dipilih berdasarkan basis data yang dikaji oleh panitia. “Kita mau menjaring peserta dari berbagai kampus dan masyarakat umum sebagai khalayak untuk bisa berkontribusi menciptakan pesan yang empowering di tengah status quo pesan media yang terdistorsi.”
Sebagai perlombaan skala nasional, Pekan Komunikasi dicanangkan akan diikuti oleh mahasiswa dari seluruh Indonesia. “Pekom juga ingin menerapkan prinsip empowering untuk teman-teman luar Pulau Jawa, jadi gak terpusat di Jabodetabek dan Pulau Jawa,” kata Desvita.
Desvita juga menjelaskan, salah satu perbedaan Pekom 2023 kali ini adalah pada luaran akhirnya. Panitia menargetkan merilis sebuah brief policy terkait dengan tema kegiatan. Dengan demikian, lanjut Desvita, kegiatan ini tidak hanya mandeg pada kompetisi. Lebih dari itu, karya yang dihasilkan peserta juga bisa digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam perumusan kebijakan oleh pemangku kepentingan terkait.
Rangkaian acara Pekan Komunikasi direncanakan dimulai pada Februari hingga Maret 2023, dengan empat mata lomba berdasarkan peminatan Ilmu Komunikasi: Media Matters (Kajian Media), PR Vaganza (Hubungan Masyarakat), Advertising War (Periklanan), dan Journalight (Jurnalisme).
Selain perlombaan, panitia merancangkan seminar, diskusi publik, workshop, dan company visit yang bisa diikuti peserta dan khalayak. Agenda tersebut sekaligus juga menjadi bagian dari persiapan peserta dalam mengikuti lomba.
(Maretha Uli)