DEPOK — Dalam rangka mengatasi kekurangan dana penyelenggaraan pelatihan, Biro Hubungan dan Pengembangan Internal (HPI) Himpunan Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia (HMIK UI) 2022 melaksanakan kegiatan pencarian dana dengan cara membuka jasa pengiriman pesan Wanna Confess? dan foto polaroid Snap Your Memories. Kegiatan ini dilaksanakan Oktober lalu di kampus Depok. Pelatihannya itu sendiri diberi nama Sharing Session 2, berupa pelatihan penyusunan CV.
Jasa pengiriman pesan Wanna Confess? adalah jasa kirim pesan melalui kartu yang dikenakan biaya. Untuk mengirim pesan melalui Wanna Confess?, pemesan hanya perlu mengisi formulir melalui tautan yang telah disediakan. Data yang perlu diisi hanya nama pengirim (boleh anonim), identitas penerima (nama lengkap, jurusan, dan angkatan), serta pesan yang ingin disampaikan. Pemesan juga dapat memilih satu dari enam desain kartu serta dengan pilihan pesan diketik atau ditulis dengan tangan.
Terdapat empat paket Wanna Confess? ini. Paket A hanya berupa kartu seharga Rp5.000,00; paket B mendapat tambahan berupa susu kotak seharga Rp12.000,00; paket C dengan cokelat batang seharga Rp15.000,00; dan paket D dengan setangkai bunga mawar seharga Rp20.000,00.
Sedangkan untuk memesan foto polaroid dalam program Snap Your Memories, pemesan perlu menghubungi contact person melalui nomor telepon yang tertera pada poster. Setelah itu, pemesan akan membayar biaya sebesar Rp15.000,00 per foto.
Koordinator Biro HPI, Timothy Aaron menyatakan, Biro HPI menyusun kegiatan pengumpulan dana ini memanfaatkan euforia perkuliahan tatap muka. Aaron juga menjelaskan, jasa pengiriman pesan dan foto polaroid ini dilaksanakan pada waktu yang tepat. “Temen-temen (angkatan) 2022 baru masuk, (angkatan) 2019, 2020, (dan) 2021 juga baru masuk lagi setelah sekian lama,” kata mahasiswa angkatan 2019 itu.
Kebutuhan untuk menyampaikan pesan kepada teman ataupun orang yang dikagumi akhirnya muncul pada saat yang tepat. Biro HPI memanfaatkan momen tersebut dengan menawarkan cara-cara kreatif untuk mengirim pesan.
Menurut staf Biro HPI yang yang juga project officer Sharing Session 2, Naura Cintantya, kegiatan Wanna Confess? dan Snap Your Memories ini berhasil melampaui target pengumpulan dana yang diperlukan. “Target kita itu Rp175.000,00 untuk (Wanna Confess?) dan (Snap Your Memories),” ujar mahasiswa angkatan 2021 itu. Berdasarkan perhitungan staf Biro HPI satu hari sebelum kegiatan ini berakhir, dana yang terkumpul sudah mencapai Rp198.500,00.
Pujian dari Mahasiswa
Sayid Muhammad, mahasiswa Ilmu Komunikasi angkatan 2020 mengaku terkesan dengan kegiatan Biro HPI. “Menurut gue, (Biro) HPI bagus juga ya ngeliat kesempatan untuk mencari keuntungan di sini,” katanya. Sebagai salah satu orang yang menerima pesan melalui Wanna Confess?, Sayid merasa senang. Apalagi karena sifat pengiriman pesan Wanna Confess? sendiri yang berbayar. “Gue ga nyangka ada orang yang rela niat (berupaya) ngeluarin duit untuk ngasih pesan ke gue,” ungkapnya.
Sayid memuji Biro HPI juga yang benar-benar menjaga anonimitas dari pengirim pesan. “Sebagai (anonim), lu ga perlu malu, ga perlu ragu-ragu misalnya lu punya pesan buat disampein ke temen atau gebetan lu gitu,” pungkasnya. Menurut Sayid, Wanna Confess? yang dijalani oleh Biro HPI juga bisa membantu para mahasiswa yang tertarik untuk mendekati seseorang yang dikaguminya. Ditambah lagi, Biro HPI pun menyediakan jasa untuk membalas pesan bagi para penerima.